Untuk lebih jelas silahkan klik tombol
TOKO BUNGA POTONG DAN HIAS PONDOK INDAH JAKARTA SELATAN ORDER ; 085716660717 Pin BB : D42EC0B6
Laman
▼
Toko Bunga jakarta | Ronce melati adat sunda
Ronce melati adat sunda »»» Tata cara pernikahan adat sunda»»»
11. Pelita / Lilin
12. Harupat
13. Lap Kecil/ tissue
Prosesi Upacara Adat Saweran
1. Kedua mempelai didudukkan dikursi dan dipayungi
2. Dilakukan sawer oleh wakil orang tua mempelai wanita dengan menabur beras sedikit sedikit di atas payung.
3. Sawer di iringi dengan nyanyian pantun sawer yang berisi nasehat
4. Selesai pantun sisa beras di sawer ke suluruh yang hadir
Meuleum harupat dan Nincak Endog
Telor diletakkan diatas cowet dan elekan disatukan, kemudian di himpit oleh tunjangan yang telah di bungkus dengan kain putih. Harupat di pegang pengantin pria, dan dinyalakan oleh pengantin wanita dengan lilin sampai menyala dan sampai padam. Selanjutnya harupat di patahkan dan dibuang oleh pengantin pria.
Pengantin pria menginjak telor sekeras kerasnya agar telor dan elekan bisa pecah bersama sama.
Setelah telor pecah pengantin wanita membasuh kaki pengantin pria dan mengeringkan dengan tisu atau handuk kecil.
Saat membasuh kaki, jempol tangan kanan pengantin pria menekan ubun ubun pengantin wanita.
Ritual menginjak telur melambangkan keturunan. Bila dalam acara tersebut telur yang diinjak pecah, pengantin akan segera memperoleh keturunan.
Makna dan Simbul Harupat adalah
1. Harupat menyala dan dipegang oleh pengantin pria dan disiran pengantin wanita
melambangkan kemarahan suami bisa diredam oleh sang istri.
2. Harupat dipatahkan dan dibuang melambangkan Persoalan,
kemarahan, sifat buruk dibuang jauh jauh.
3. Papan tunjangan dibungkus kain putih melambangkan rumah tangga yang di dasari kesucian.
4. Mencuci kaki adalah
melambangkan kebaktian seorang istri kepada suami.
5. Elekan di injak sampai pecah melambangkan pengorbanan seorang istri menyerahkan kegadisannya demi ketentraman keluarga.
Memecah kendi
Setelah selesai mencuci kaki, kendi di banting sampai hancur.
Ritual memecahkan kendi bermakna bahwa akan melupakan masa lalu untuk menghadapi masa yang akan datang.
Muka Panto / Buka pintu
Buka pintu memiliki makna agar suami berlaku tertib dan sopan dalam memperlakukan istrinya. Diawali mengetuk pintu tiga kali. Diadakan tanya jawab dengan pantun bersahutan dari dalam dan luar pintu rumah. Setelah kalimat syahadat dibacakan, pintu dibuka. Pengantin masuk menuju pelaminan.
Huap lingklung
Huap Lingklung dan huap deudeuh (kasih sayang). Artinya, kedua pengantin disuapi oleh kedua orangtuanya masing-masing sebagai tanda kasih sayang dari orangtua yang terakhir kali. Kemudian masing-masing mempelai saling menyuapi sebagai tanda kasih sayang. Acara huap lingklung diakhiri dengan saling menarik bakakak (ayam utuh yang telah dibakar). Mempelai yang mendapatkan bagian terbesar konon akan mendapatkan banyak rezeki.
MAPAG PENGANTIN
Setelah rangkaian upacara adat selesai, acara dilanjutkan dengan penyambutan tamu agung yang dapat dilakukan di rumah maupun di gedung. Kedua mempelai beserta keluarga di pintu gedung sudah siap disambut oleh mang lengser, dua orang pemegang tombak, dua orang pemegang umbul-umbul, empat penari Merak, dan seorang pembawa payung kuning.
Pada saat para penari menari, penuntun acara adat menceritakan hal-hal baik dari kedua mempelai berdasarkan hasil mewawancarai mereka sebelumnya. Biasanya pengantin cenderung bahagia mendengarkan ini. Saat kedua mempelai dan kedua orangtua naik pelaminan, keluarga pengiring berbelok menuju tempat yang telah tersedia. Kemudian masuk tari Merak oleh empat orang penari. Mertua wanita dipersilakan menyerahkan buket bunga kepada menantu wanita. Sedangkan mertua laki-laki dipersilakan memasangkan keris kepada menantu laki-laki.
Setelah penyambutan tamu agung selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan atas nama kedua keluarga dan ditutup dengan doa. Selanjutnya, penuntun acara akan mempersilakan para tamu yang datang untuk memberikan ucapan selamat dan acara resepsi (hiburan dan makan malam) dilanjutkan